عن كلثوم الخزاعي قال أتى النبي صلى الله عليه وسلم رجل
فقال يا رسول الله كيف لي أن أعلم إذا أحسنت أني قد أحسنت
(وإذا أسأت أني قد أسأت فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا قال جيرانك قد أحسنت فقد أحسنت وإذا قالوا إنك قد أسأت فقد أسأت (رواه ابن ماجه
Dari Kultsum Al-Khuza’i beliau berkata: Seorang lelaki menemui Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan bertanya: “Wahai Rasulullah ! bagaimanakah cara agar aku mengetahui apabila aku (berbuat) baik maka ternyata memang benar aku telah baik?
Dan apabila aku berbuat buruk maka ternyata memang benar aku telah buruk?
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “apabila para tetanggamu berkata : “Sungguh kamu telah berbuat baik”, maka ketika itulah kamu telah baik, dan jika mereka berkata: “sebenarnya kamu telah berbuat keburukan”, maka ketika itulah kamu telah buruk. (HR: Ibnu Majah).
Standar bahwa anda baik atau tidak baik, adalah pendapat tetanggamu, dan tetangga tidaklah terbatas hanya dengan tempat tinggal saja, namun teman yang berada di samping meja kerjamu juga adalah tetangga.
Semua orang memiliki tetangga, dan sebaik-baik tetangga adalah mereka yang membalas kejahatan dengan kemaafan.